Selasa, 02 Desember 2014

Minim Peserta KOSMA kembali di Skorsing

0 komentar
Bhaskara_Pasca DEMA Sita Surat Suara, pihaknya lalu menindak lanjuti dengan membuka kembali Kongres Mahasiswa (KOSMA)  untuk membuat UU pemilwa. Namun lanjutan KOSMA yang diselenggarakan sabtu (29/11) di  Aula Gedung PKM Lt. 3, sepi peserta. Seperti yang diungkapkan Ketua DEMA UMP, Rya Dwi Aditya, RUU pemilwa telah dibuat dan tinggal ditawarkan ke KM lanjutan KOSMA. Namun hanya 5 lembaga yang hadir. Jadi  status KOSMA diskorsing dan akan dilanjut pada hari Rabu,(3/12) di Aula Gedung PKM Lt.2.
“KOSMA terpaksa masih di skorsing, karena yang hadir tidak memenuhi kuota. Padahal saya sudah menyebarkan surat keseluruh lembaga, tapi hanya beberapa lembaga saja yang menanggapi. Rencana saya, akan melakukan sosialisasi lagi ke teman-teman lembaga, semoga responnya baik agar UU Pemilwa dan KPU cepat terbentuk, dan saya mendukung siapa saja yang akan jadi Presiden BEM UMP nanti, yang pasti harus dengan mekanisme yang benar,” Ungkap Adit.
Menurut perwakilan HMPS Sejarah Triyono, yang ikut hadir dalam lanjutan KOSMA Mengatakan, sangat disayangkan banyak lembaga yang tidak hadir. Tapi, Ia mengharapkan DEMA UMP dan kawan-kawan lembaga yang masih peduli dengan KM UMP tetap bersemangat, untuk menyelesaikan masalah yang ada saat ini. Karena, konstitusi harus diselamatkan, untuk KM kedepanya yang lebih baik.
“Ini Terlihat bahwa, kurang adanya kesadaran dari kawan-kawan lembaga, untuk menyelesakan masalah ini, karena yang hadir hanya beberapa lembaga saja, tapi semoga kawan-kawan yang masih peduli KM tetap bersemangat untuk menyelesaikan KOSMA yang akan membentuk UU pemilwa,”tutur Tri.
Menurut pengurus Derpantemen event UKM Teater PERISAI, Nur Abdul illah Najih mengatakan, sedikitnya peserta yang datang pada KOSMA lanjutan kemarin, memang karena semakin kurangnya kepedulian dari kawan-kawan lembaga, terhadap pentingnya KOSMA. Seharusnya DEMA lebih  ekstra lagi dalam mensosialisasikannya, supaya lembaga-lembaga lebih tau kenapa kita harus ada KOSMA dan AD/ART. Sehingga kawan-kawan lembaga paham  manfaatnya membahas  UU pemilwa ini.
“Mereka belum tau apa manfaatnya KOSMA dan AD/ART yang kita buat. Jadi ketika mereka datang, ya hanya untuk  memenuhi undangan saja,”kata Najih. (Bhas_Wiji)

Continue reading →

Labels